Sunday, January 3, 2010

Balasan Bagi Seseorang Yang Meninggalkan Solat...

SUBUH
--> Dicampakkan ke neraka selama 90,000 tahun dunia

ZOHOR
--> Dosa ibarat membunuh 1,000 orang Islam

ASAR
--> Dosa bagai meruntuhkan Kaabah

MAGHRIB
--> Dosa seperti berzina dengan ibu bapa sendiri

ISYAK
--> Allah SWT tidak redha kepada orang yang berkenaan


*Semoga kita semua tergolong daripada ahli solat
dan terselamat daripada segala seksaan Allah yang
amat pedih - InsyaAllah.

-Wallahu'alam-

Berikan Aku Sedikit Waktu...

Tuhan...
Berikan aku sedikit waktu,
Menghitung pengabdianku padaMu,
Bukan hanya pada tunduk sujudku,
Tidak sekadar lafaz kalamMu di bibirku,
Tapi juga pada hela nafasku,
Pada denyut nadiku,
Dan...Setiap sudut asaku.

Tuhan...
Berikan aku sedikit waktu,
Melewati segenap laman nurani,
Menyingkap tirai hati,
Menghapus khilaf yang lalu,
Menjejak kuntuman-kuntuman iman,
Bukan hanya pada rasa,
Tidak juga pada manis kata,
Tapi pada rela, tanpa paksa,
Pada keringat harapan dan cita,
Ku titip iringan doa, taubat nasuha.

Tuhan...
Berikan aku sedikit waktu,
Menadah mustika dari wudukku,
Menyapu ke wajah yang terpalit dosa,
Hingga ke jejak yang terpahat noda,
Bukan pada kewajiban semata,
Tidak sekadar pada nama,
Tapi juga lahirnya khusyuk pada jiwa,
Melafaz iftitah yang sama,
Saat 7 anggota merapat sembah,
Hadirnya ikhlas pada kama.

Tuhan...
Berikan aku sedikit waktu,
Merasa cinta yang telah Kau cipta,
Bukan kerana nafsu yang berbisa,
Bukan pada indah paras rupa,
Bukan hanya pada intan permata,
Tidak sekadar madu pada bicara,
Tidak juga terbeli dengan janji bahagia,
Tapi biar risikan pada keikhlasan,
Biar pinangan dasar ketaqwaan,
Biar syariat menyatukan,
Bermaharkan halawatul iman.

Tuhan...
Berikan aku sedikit waktu,
Melunaskan janji, mencurah bakti,
Bukan pada bayaran bergaji,
Tidak juga pada pujian yang memayungi,
Tapi pada fitrah insani,
Meletakkan sesuatu pada yang hak,
Memberi pada yang perlu,
Dan...Melengkapi pada yang berkongsi hati.

Tuhan...
Berikan aku sedikit waktu,
Mencari dan mengenal sesuatu,
Bukan pada apa yang aku mahu,
Tidak hanya apa yang aku tahu,
Tapi juga pada apa yang aku perlu,
Sebagai bekalan untuk bertemuMu,
Perantara mendapat redhaMu,
Dan...Hantaran untuk haruman syurgaMu.

Tuhan...
Segala pengabdian yang kuhitung,
Pengembaraan melupus kekhilafan itu,
Tadahan mustika dari wudukku,
Cinta yang kurasa dalam hayatku,
Bakti yang sempat ku tabur di hujung rindu,
Dan setiap sesuatu yang ku buru,
Biarlah menjadi bahagia di pengabadianku,
Maka, untuk itu...
Berikanlah aku sedikit waktu...

3 Sebab Manusia Sering Mengkritik Kelemahan Orang Lain

1] Iri hati / dengki
2] Menganggap dirinya bersih / sempurna
3] Menyembunyikan kelemahan diri sendiri

-Wallahu'alam-

Saturday, January 2, 2010

You, Me & Between Us...

You know me just by name...
So do I...

You met me just for awhile...
So did I...

They did talk about us...
We did hear, we did curve puzzling smile...

You know my heart was blushing...
I know yours was feeling the same...

Behind all those things we know,
There's one thing we don't...
What's between YOU and ME?
Far across the distance and
spaces between US,
You've come with a smile
you used to have...
Near, far wherever we are,
We believe that
Only He knows everything destined.

Friday, January 1, 2010

Januari...

1 Januari...

Tiap kali tibanya detik ini hatiku menjadi resah, fikiran menjadi gundah.
Bukan tiada rasa syukur padamu Ya Allah kerana masih memberiku nafas ini, tapi tiada ketenteraman bila fikiran membawaku ke satu daerah yang penuh kegelapan, daerah dengan kabus tebal melitupi mata hati hinggakan ada yang tidak mengenal diri...daerah yang ku namakan "hati yang mati".

Nikmat hidup yang dirasai dibalas "lunak puisi", "novel", dan "pementasan"
kisah cinta muda mudi.. Balingan botol bergelimpangan, najis syaitan laknatullah diteguk tanpa keinsafan, kekasih muda bukan sekadar berpegangan tangan, maruah diri jadi galang ganti menuntut rasa hati yang mati di daerah ini...saat bicara tentang dosa, dalam khayalan itulah mereka ketawa..saat berkata tentang pahala, kata mereka masih ada esok, lusa juga masih ada...

Mata ini hanya mampu menangis,
Telinga ini sekadar mendengar denyut nadi,
Tangan ini juga hanya mampu menadah doa...

Ya Allah,
ampunkan dosaku,
dosa kedua ibu bapaku...
kasihilah ibuku, ibuku, ibuku & bapaku
sepertimana mereka mengasihiku
sejak pertama kali jantungku berdegup,
hingga aku mampu memanggil nama "mama" & "abah"..
Dan..sehingga ketika ini aku mampu
menadah tangan mendoakan mereka...

Ya Allah,
Hanya Kau Tuhanku..
Aku mohon agar diampunkan
dosa-dosa seluruh ahli keluargaku, keturunanku...
Ampunkan dosa sahabat-sahabatku
yang berjuang di jalanMu..
Ampunkan dosa seluruh saudaraku
Muslimin Muslimat yang masih menikmati hayat ini
mahupun yang telah pergi menyahut panggilanMu.
Berikan hidayahMu kepada kami, Ya Allah...
Selamatkan kami dari segala musibah
atas kelalaian kami saat kami lupa diri...
Istajibillahumma du'a ana..
Amin Ya Allah..
Ya Rabbal 'alamin.

Insan Bernama Lelaki...

L - Lantaran kau diamanah
sebagai pelindung
E - Eratkan pautan hatimu
dengan keteguhan iman
L - Lambang pewaris
Adam A.S yang sejati
A - Akhlak mulia
Muhammad S.A.W dicontohi
K - Kekuatanmu pada
kudrat anugerah Ilahi
I - Ilmu & amal perisai diri

@

S - Syariat sebagai panduan
U - Uswatul Hasanah
A - Amanah sifatmu
M - Matlamat yang jelas
I - Ikhlas dalam mendidik isteri


Wahai insan yang bernama LELAKI...
Tatkala ruh ditiup ke jasadmu,
Maka diletakkan amanah di bahumu,
Bukan hanya sebagai hambaNya,
Tetapi juga sebagai pemimpin di dunia...

Saat kamu diciptakan,
Dari rusuk kirimu juga tercipta,
insan bergelar wanita...
Maka di genggamanmu terletak kudrat,
Tidak hanya sebagai khalifah,
Tetapi jua sebagai pelindung, pemacu ummah...

Namun sedarlah...
Kekuatan bukan penguasaan,
Kepimpinan bukan keagungan,
Ketegasan bukan kekerasan,
Keutamaan bukan kepentingan...
Jangan dibanggakan dengan 9 akalmu,
Kerana dengan 1 nafsu hilanglah bijakmu,
Hapuslah maruahmu...
Namun carilah "permata" disebalik kaca,
Rebutlah "mawar" dilitup duri,
Kerana dengan 1 akal murni insan ini
Mampu melengkapi akalmu...
Membentuk 10 jari jemari,
Menyapu kabus yang melitupi,
Menarik kamu kembali...

-Wallahu'alam-